Postingan

               Berapa lama lagi? Bayang itu selalu muncul Bukan untuk mengusir Hanya ingin membiarkan hati bebas Setelah kalimat terucap Bayang itu perlahan menjadi nakal Masuk seenaknya, dan membiarkan satu dari bagian tubuh hancur tak terurus Seperti tak membiarkan bahagia Selalu mengucapkan dengan bebas dan lagi satu bagian tubuh itu hancur
                     Upik Abu Yang Malang Ini adalah kisah si upik abu Dimana tudungnyalah yang menutupi rupa buruknya Saat dia singgah di istana, Dia sangat iri Iri pada si Putri yang apik rupanya Lalu si upik abu mengalihkan pandangan Untuk sesaat dia tercengang Terlihat sang Pangeran yang begitu rupawan dengan senyuman manisnya Tidak sadar upik abu ikut tersenyum melihatnya Setelahnya dia terdiam Bodohnya dia,beranggapan bahwa sang Pangeran akan melihatnya  Pasti dia memilih untuk melihat si Putri daripada melihat dirinya Dan benar nyatanya sang Pangeran melihat si Putri dengan senyumannya Upik abu berangan sejenak, Pasti akan ada acara pernikahan besar antara si Putri dengan sang Pangeran Setelahnya upik abu membenarkan tudungnya kembali berjalan dengan pandangan kosong tanpa tujuan.
                                                            'SENJA'              Kudengar senja itu sudah berlalu            Digantikan oleh gelapnya malam            Keindahan sementara,           Yang mampu menghangatkan jiwa melihatnya           Entah sudah berapa banyak orang,           Yang berbondong bondong melihatnya           Mengabadikan melalui DSLR maupun ponsel canggih           Indah sementara,           Itu sudah biasa dirasakan oleh pemujanya